Boleh Cetak
Udin seorang pemuda umur 35 thn yang buta hurup alias tidak bisa baca datang ke kota jakarta untuk berjalan jalan,kota jakarta jadi impiannya saat dulu,walaupun dia tau bahwa jakarta itu kota yang padat serta panas,udin tak menghiraukannya,sekarang lah impian itu bisa terwujud,berkat usahanya yang sukses menjadi juragan jengkol yang anak cabang nya ada dimana mana.
Udin datang ke jakarta dengan menggunakan jasa travel kenalan temanya.
Begitu tiba jakarta udin di jemput oleh petugas travel dan langsung menuju hotel.
Di perjalan udin menengok kiri dan kanan sambil bengong melihat bangunan yang besar dan bertingkat.tapi ada keinginan hati untuk bertanya bangunan apakah itu,,,???
Udin bertanya "Pak sopir itu bangunan apa ya..?"
Supir menjawab "Oh,,itu,itu adalah Matahari,!!
perjalanan berlanjut dan udin bertanya kembali,kalau itu yang rame orang di depannya bangunan apa ya pak?.
Supir menjawab dan kebetulan itu gedung perbelanjaan matahari lagi,,,"iya itu matahari"
Udin diam tanpa kata kata,mendengar jawaban supir.
Tibalah udin di hotel dan mobil parkir lumayan jauh dari lobi,begitu udin keluar dari mobil udin merasakan udara sangat panas,sambil berjalan ke pintu loby udin berkata dengan pak supir :
" Pantasan panas jakarta,rupanya MATAHARI buka cabang di mana mana "
Begitu tiba jakarta udin di jemput oleh petugas travel dan langsung menuju hotel.
Di perjalan udin menengok kiri dan kanan sambil bengong melihat bangunan yang besar dan bertingkat.tapi ada keinginan hati untuk bertanya bangunan apakah itu,,,???
Udin bertanya "Pak sopir itu bangunan apa ya..?"
Supir menjawab "Oh,,itu,itu adalah Matahari,!!
perjalanan berlanjut dan udin bertanya kembali,kalau itu yang rame orang di depannya bangunan apa ya pak?.
Supir menjawab dan kebetulan itu gedung perbelanjaan matahari lagi,,,"iya itu matahari"
Udin diam tanpa kata kata,mendengar jawaban supir.
Tibalah udin di hotel dan mobil parkir lumayan jauh dari lobi,begitu udin keluar dari mobil udin merasakan udara sangat panas,sambil berjalan ke pintu loby udin berkata dengan pak supir :
" Pantasan panas jakarta,rupanya MATAHARI buka cabang di mana mana "
0 komentar:
Posting Komentar